Indonesian's Music Share: Naif - Lets Go! (May 2008)

Meskipun merupakan rilisan baru, Naif menyangkal kalau Let’s Go! adalah album keenam. David Bayu Danangjoyo (vokal), Mohammad Amil Hussein alias Emil (bas), Fajar Endra Taruna atau Jarwo (gitar), dan Franki Indrasworo Sumbodo a.k.a Pepeng (drum), prefer menyebutnya rilisan setengah enam. Istilah itu ada pada sampul CD dan digambarkan dalam bentuk jam analog yang menunjukkan pukul 5.30. Mengapa setengah enam? “Sebab, Let’s Go! memang langkah menuju album keenam Naif yang rencananya dirilis tahun depan,” ujar Emil.

Seperti rilisan Naif sebelumnya, Let’s Go! juga tidak punya konsep tertentu. Baik secara lirik maupun secara musik. Benang merahnya adalah mayoritas lagu sudah pernah didengar orang, namun belum pernah masuk dalam album. Bisa dibilang, Let’s Go! merupakan kumpulan lagu-lagu B-Sides Naif.

Ada delapan lagu yang menjadi soundtrack film Kawin Kontrak. Yakni, Ooh Yeah!, Nah Lo!, Musnah Tinggal Debu, Nyali (Remix), Bunga Hati, Towal-Towel, Gula Gula, dan Naif (versi akustik). Lagu Janji Setia dijadikan soundtrack film Namaku Dick. Juga, ada versi remix lagu Ajojing oleh band elektronik, Agrikulture. Tiga track lagi merupakan materi fresh. Yakni, Dia Di Mana, Ceriakan Dunia (versi akustik), dan Let’s Go Disco.

Ide mengedarkan Let’s Go!’secara gratis muncul ketika David melihat maraknya peredaran’free magazine. Sebenarnya, ide itu sudah ada usai album keempat, Retropolis. Namun, rencana itu terus tertunda sampai album Televisi (2007) keluar. Kini, Naif berada di bawah label sendiri, Electrified Records. Itu jadi kesempatan emas untuk merilis Let’s Go!. Mereka memilih sebuah majalah musik terbitan ibukota sebagai partner distribusi untuk 35 ribu kopi rilisan.

Full Album Download: Naif - Lets Go! ( May 2008 )